jangan berbicara tentang masa depan lagi!

“Terkadang kita selalu membuat keputusan disaat sekarang untuk dilakukan di masa depan, yang mana, tidak dilakukan sama sekali.”

Saya sering seperti ini, sekarang ngomong “A” namun karena suatu kondisi, “A” itu tidak bisa saya lakukan, yang paling buruk adalah ketika “A” tersebut sudah kita ceritakan ke banyak orang kalau akan kita lakukan. Tidak, saya tidak plin plan, saya selalu setia pada apa yang saya bilang, hanya saja kondisi saat saya mengucapkan nya jauh berbeda dengan kondisi dimana kejadian tersebut saatnya terjadi.

Ambil contoh, di tempat kerja saya, beberapa bulan lalu saya mengatakan kalau saya akan segera berhenti setelah bekerja 6 bulan disini, karena dalam waktu itu saya kira saya sudah bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Waktu itu saya hanya berpikir kalau saya ingin bekerja tanpa terikat dengan atasan, saya yang menjadi bos atas diri saya sendiri.

Pekerjaan saya selesai, tapi setelah 6 bulan berlalu saya memutuskan untuk tetap tinggal disini untuk waktu yang lebih lama, karena beberapa kondisi yang tidak terduga, seperti misalnya keuangan, sedang tidak ingin membuka pekerjaan baru, dan yang terutama adalah kalo saya berhenti sekarang, toh tahun depanpun saya harus berangkat juga ke luar daerah (keputusan lain yang diambil sekarang tapi belum tentu dilaksanakan tahun depan, haha )

Jadi sekarang saya pikir, masa depan itu tidak ada yang tahu, dikhawatirkan pun percuma, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi 5 menit kedepan. Yang terbaik adalah hidup di detik ini, di saat ini, dan hadapi dengan sepenuh hati apa yang sedang kita kerjakan sekarang, entah itu nanti kita akan berhenti dalam pekerjaan kita, atau mendapat pekerjaan yang lebih baik, itu urusan masa depan.

Bermimpi tentang masa depan boleh, tapi jangan terjebak di sana dan melupakan dimana kita berada sekarang.

gambar dari sini : link